S E N Y U M



 
(source: tumblr)

Lihatlah awan itu
Kurasa itu awan yang sama saat pertama kulihat kau
Warnanya sama, pun bentuknya
Saat itu kau tersenyum sangat bahagia
Aku bisa melihatnya dari matamu
Rupanya ada dia yang mengisi fatamorganamu
Kau tak pernah mengatakan sepatah kata padaku
Tapi aku bisa jatuh ke dasar luka terdalam
Dimana di dalamnya tetap bisa kudengar suaramu
Namun senyummu
Sepertinya aku hanya diizinkannya melihat dari jauh





*Arum Pangestu

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.