(Tulisan pertama) Menulis Itu Onani Jiwa
Ketika blog rame-rame ini
hadir, saya yakin kelak para penulisnya tidak memiliki dugaaan apa-apa soal mau kemana blog ini
mampir dan berakhir. Awalnya sederhana: karena begitu banyak tulisan-tulisan terpampang di beranda semua sosial media, kami pikir perlu media bersama guna menjaga tulisan-tulisan itu tidak hilang di linimasa. Terlebih menurut saya pribadi (pembuat tulisan pertama blog ini). Saya ingin onani, bukan hanya di sudut
kamar mandi, namun juga di hadapan publik. Menulis sesuai selera saya sendiri.
Suka tidak suka, pembaca silakan nilai sendiri. Toh saya sudah puas dengan
ritual saya menyetubuhi hasrat, pikiran, gairah dan menuangkannya dalam tiap
baris postingan. Celakanya saya yakin saya tidak sendirian. Saya yakin banyak dari kawan-kawan mahasiswa sastra Indonesia Unpam juga ingin melakukannya. Maka sejak awal Febuari tahun ini, saya dan kami, dengan
caranya masing-masing, tidak memilih berorasi. Kami pilih jalan lain. Onani
dengan hati.
Salam anget
Ikbal muhamad
Leave a Comment