Pertiwiku Menjerit
![]() |
(source: ScreamingArt on Pinterest) |
Kalian
jamah dengan tamak
Perawan itu dengan serakah
Nafasnya sesak
Tangisnya penuh darah
Kalian nikmati moleknya
Tiap jengkal tubuhnya
Kalian injak penuh nafsu
Suaranya kalian
bungkam jadi bisu
Pertiwiku diperkosa
Tangan-tangan penuh dosa
Ia tetap lemah tak berdaya
Dari dulu hingga kini sama
Tetap tak merdeka
Tanahku,
pertiwiku
Dengarkah kalian
suara jeritannya?
Karya Ibuyya Nafri
*Jakarta,
15 Oktober 2017
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus